Team RnD Fajar Putih Melakukan Studi Riset Waterglass dan Nano Silika di ITB Bandung

Fajar Putih Perusahaan pasir silika terbesar di tuban, baru-baru ini melakukan studi riset yang mendalam mengenai penggunaan waterglass dan nano silika di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Indonesia. Beberapa Team RnD dari fajar putih dikirim untuk di Bimbing langsung oleh Prof. Ir. Bambang Sunendar Purwasasmita, M. Eng., Ph.D dan Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng. IPU

Waterglass, atau biasa dikenal sebagai silikat natrium, adalah senyawa kimia yang terbentuk dari reaksi silika dengan natrium karbonat. Waterglass memiliki berbagai sifat yang berguna dalam aplikasi industri, termasuk sebagai bahan pengikat dalam produksi semen, bahan tambahan dalam pengecoran logam, dan sebagai pelapis tahan api. Riset yang dilakukan oleh Pasir Silika Fajar Putih di ITB bertujuan untuk mempelajari karakteristik dan potensi aplikasi waterglass dalam berbagai bidang.

Dalam penelitian ini, Team R & D dari fajar putih berkolaborasi dengan  para peneliti dari ITB untuk mengkaji dan mempelajari berbagai sifat dan karakteristik waterglass yang diproduksi menggunakan pasir silika Fajar Putih. Mereka melakukan serangkaian uji laboratorium, termasuk analisis kimia, pengujian fisik, dan pengujian mekanik untuk mengevaluasi kekuatan, kekerasan, kestabilan termal, dan sifat-sifat lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang potensi penggunaan waterglass dalam skala industri.

Selain penelitian waterglass, Fajar Putih juga melakukan studi riset terkait nano silika. Nano silika adalah bentuk silika yang memiliki ukuran partikel yang sangat kecil, biasanya kurang dari 100 nanometer. Karena ukurannya yang sangat kecil, nano silika memiliki sifat yang unik dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam industri konstruksi, cat, karet, dll

Studi riset nano silika yang dilakukan oleh Team RnD Fajar Putih di ITB bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat fisik dan kimia nano silika serta potensi penggunaannya dalam industri. Para peneliti melakukan sintesis nano silika dari pasir silika Fajar Putih dan melakukan analisis karakteristiknya. Mereka juga menguji aplikasi nano silika dalam pembuatan beton dengan sifat mekanik yang lebih baik, cat yang lebih tahan lama, dan karet yang lebih kuat. dll

Penelitian yang dilakukan oleh Team RnD Fajar Putih di ITB ini merupakan langkah penting dalam memahami potensi dan aplikasi waterglass dan nano silika dalam industri. Melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti ITB, perusahaan dapat menggali lebih dalam sifat-sifat material yang dihasilkan dan mendapatkan wawasan baru tentang cara mengoptimalkan penggunaannya.

Selain itu, penelitian ini juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Diharapkan hasil studi riset ini dapat memberikan kontribusi positif bagi industri konstruksi, kimia, dan manufaktur di Indonesia, serta menginspirasi penelitian dan inovasi lebih lanjut di bidang pasir silika dan material terkait.

Dengan penelitian ini, Fajar Putih menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan produk berkualitas tinggi dan berinovasi dalam industri pasir silika. Studi riset yang dilakukan di ITB menjadi landasan penting untuk pengembangan teknologi baru dan penerapan praktis dari waterglass dan nano silika.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang penggunaan waterglass dan nano silika dalam industri pasir silika. Penggunaan waterglass sebagai bahan pengikat dapat meningkatkan sifat ikatan antara partikel pasir silika, sehingga meningkatkan kekuatan dan stabilitas pasir silika dalam berbagai aplikasi. Sementara itu, penambahan nano silika diharapkan dapat meningkatkan kekuatan mekanik pasir silika dan mengoptimalkan konduktivitas termalnya.

Metode Penelitian:

Studi riset ini menggunakan pendekatan eksperimental dan analisis laboratorium. Pertama, tim riset mengumpulkan sampel dari Raw material yang kemudian diproses untuk menjadi  waterglass. selanjutnya dari waterglass diproses lagi hingga menjadi nano silika. Kemudian, mereka melakukan serangkaian eksperimen untuk menganalisis sifat-sifat fisik dan kimia dari kedua bahan tersebut. Beberapa teknik analisis yang digunakan meliputi mikroskopi elektron, difraksi sinar-X, spektroskopi inframerah, dan uji kekuatan material.

Hasil Penelitian:

Berdasarkan hasil penelitian awal, tim riset menemukan bahwa waterglass dan nano silika memiliki potensi yang menjanjikan dalam berbagai aplikasi teknologi & Industri. Waterglass, misalnya, dapat digunakan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan beton dan mortir. Ketika ditambahkan ke dalam campuran beton, waterglass dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan abrasi beton. Selain itu, waterglass juga dapat digunakan sebagai penghambat api dalam bahan bangunan.

Sementara itu, nano silika menunjukkan karakteristik unik sebagai aditif material. Dengan ukuran partikel yang sangat kecil, nano silika dapat meningkatkan kekuatan material dan ketahanan terhadap korosi. Hal ini membuat nano silika menjadi kandidat yang menarik dalam pembuatan komposit dan material struktural yang lebih kuat dan tahan lama.

Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan dalam pengembangan teknologi dan industri. Penggunaan waterglass dan nano silika sebagai bahan material alternatif dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan konvensional yang mungkin mahal atau sulit didapatkan. Selain itu, penggunaan bahan-bahan ini juga dapat memberikan manfaat lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) dalam industri konstruksi.

Dalam konteks penelitian ini, peran Prof. Ir. Bambang Sunendar Purwasasmita dan Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng. IPU , sebagai pembimbing sangat penting. Sebagai seorang profesor dan pakar di bidang teknik kimia &material, Prof. Bambang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam penelitian dan pengembangan bahan material. Dengan bimbingan beliau, penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang bermanfaat.

Kesimpulan:

Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Ir. Bambang Sunendar Purwasasmita dan Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng. IPU di ITB Bandung mengenai waterglass dan nano silika menunjukkan potensi besar dalam berbagai aplikasi teknologi industri. Waterglass dan nano silika memiliki sifat-sifat unik yang dapat meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kinerja material. Penggunaan bahan-bahan ini sebagai alternatif bahan konvensional dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.

Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat tercipta inovasi baru dan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi waterglass dan nano silika dalam berbagai bidang teknologi. Dengan dukungan dari para peneliti dan akademisi yang berpengalaman seperti Prof. Ir. Bambang Sunendar Purwasasmita dan Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng. IPU, harapan ini semakin mendekati kenyataan.

Pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini dapat melibatkan kolaborasi dengan industri dan penerapan praktis dalam skala yang lebih besar. Pengujian lebih lanjut terhadap waterglass dan nano silika dalam skala industri dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang potensi aplikasinya secara nyata dalam skala yang lebih besar.

Selanjutnya, dalam pengembangan penelitian ini, penting untuk melibatkan mahasiswa dan peneliti muda. Melalui kolaborasi antara peneliti berpengalaman dan generasi muda yang penuh semangat, ide-ide baru dapat muncul dan penelitian dapat terus berkembang.

Dalam kesimpulan, penelitian yang dipimpin oleh Prof. Ir. Bambang Sunendar Purwasasmita dan Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng. IPU di ITB Bandung tentang waterglass dan nano silika menunjukkan potensi besar dalam pengembangan teknologi. Waterglass dan nano silika memiliki berbagai aplikasi yang menjanjikan dalam industri konstruksi, otomotif, energi terbarukan, dan sektor lainnya. Dukungan dan bimbingan dari Prof. Bambang memberikan nilai tambah yang signifikan bagi penelitian ini. Diharapkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia serta memberikan manfaat yang konkret bagi masyarakat dan industri